
Cara membuat magnet ada dua jenis yaitu dengan proses alam atau secara alami dan yang kedua magnet buatan dan dilakukan dengan sengaja. Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi makin canggih, magnet kini telah digunakan pada banyak alat elektronik seperti telepon, dinamo, alat ukur, dll.
Magnet pertama kali ditemukan oleh orang Yunani di tempat yang bernama magnesia. Dari nama tempat itulah kata magnet berasal dan dipakai secara luas oleh masyarakat luas. Bentuk pertama kali ditemukan berupa magnet alam yang berbentuk batu. Pada umumnya benda yang bisa ditarik oleh magnet adalah benda yang mengandung dan memiliki unsur logam.
Teori seperti itu ternyata tidak semua logam bisa terpengaruh daya tarik logam. Salah satu logam dengan daya tarik magnet yang paling kuat adalah baja dan besi. Berikut cara membuat magnet dan lengkap dengan penjelasannya.
Magnet dengan Elektromagnetik
Cara pertama yang diajarkan yaitu cara membuat magnet menggunakan elektromagnetik. Elektromagnetik merupakan alternatif yang membuat magnet menggunakan cara aliran arus listrik. Sumber listrik yang dapat digunakan untuk berupa batu baterai segala ukuran dan jenisnya.
Baca juga : Rangkaian Seri
Elektromagnetik yang membutuhkan arus listrik searah atau dengan direct current. Dengan arti lain bahwa anda membutuhkan dua buah batu baterai agar bisa mempraktekkan cara ini. Selain itu, siapkan benda yang ingin kamu ubah menjadi magnet dengan contohnya yaitu paku besi. Lalu tidak lupa siapkan juga kabel kumparan atau kawat besi sebagai perantara pada di setiap aliran.
- Gabungkan dua baterai untuk dihubungkan dengan kabel yang memiliki kumparan.
- Lalu hubungkan kedua ujung kabel menjadi kutub positif dan kutub negatif.
- Sebaiknya kupas ujung kabel dengan menggunakan gunting agar rapi.
- Selanjutnya lilitkan kabel pada paku besi.
- Demikian magnet yang kamu buat sudah siap untuk digunakan
Untuk menentukan kutub utara dan kutub selatan pada magnet buatan, biasanya kamu bisa gunakan dengan kaidah tangan kanan. Yaitu dengan cara menggenggam paku besi ada di posisi ibu ari dibuka. Sedangkan jari lain tetap menggenggam, dengan begitu ibu jari menunjukkan arah kutub utara ada magnet.
Magnet dengan Induksi
Cara membuat magnet dengan induksi adalah cara induksi. Cara kerja yang ada di induksi terjadi karena adanya pengaruh gaya pada magnet di sebuah benda magnet dengan elemen atau konduktor. letakkan magnet permanen yang sudah dipersiapkan dengan menggunakan benda yang ingin kamu ubah menjadi magnet. Lalu letakkan dua benda tersebut secara berdekatan dengan posisi vertikal.
Baca juga : Hukum Kirchoff
- Pertama, letakkan jarum atau yang lain yang bisa menempel dengan magnet
- dapat dipastikan pastikan posisi magnet permanen dan konduktor tidak berubah-ubah
- lihat pada gerakan jarum yang telah kamu letakkan di bawah konduktor.
- Perlahan jarum tersebut akan menempel pada konduktor.
Berbeda jika konduktor yang kamu gunakan adalah batang baja. Batang baja juga masih bisa menarik jarum meski magnet permanen telah di jauhkan.
Magnet dengan Menggosok
Cara membuat magnet dengan cara menggosok kamu hanya memerlukan magnet permanen serta benda yang kamu ingin alirkan. Benda yang dapat dialiri magnet adalah benda yang sudah memiliki sifat kemagnetan, misalnya adalah besi dan baja sekaligus. Benda tersebut mempunyai terdiri atas domain maupun magnet kecil yang disebut dengan magnet elementer.
Dalam hal itu magnet buatan memiliki beberapa bentuk yang dapat disesuaikan dengan fungsinya. Bentuk magnet tersebut adalah batang, silinder atau tabung, jarum, bentuk U, ladam atau tapal kuda. Sedangkan bahan yang bisa dibuat untuk menjadi magnet adalah bahan yang terdiri dari atom magnet.
Berikut 3 cara membuat magnet dengan lengkap. Semoga bermanfaat!
