Pengertian Persatuan dan Kesatuan

Pengertian Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan adalah kata yang hampir sama namun sebenarnya berbeda. Tapi apa sih sebenarnya pengertian dari persatuan dan kesatuan itu? Apa perbedaan dari kedua kata yang sama-sama mendapatkan imbuhan di awal dan di depan kata “satu”? Untuk memahami dua kata ini, berikut adalah penjelasan mengenai persatuan dan kesatuan.

Pengertian Persatuan

Persatuan adalah kata yang mendapat imbuhan “per-an”. Persatuan mengacu pada berkumpulnya semua orang dalam satu tujuan. Di dalamnya, orang percaya berkumpul di lokasi geografis yang sama. Proses persatuan ini membawa kesatuan antara satu orang dengan yang lain.

Persatuan merupakan hubungan sementara yang didasarkan pada kepentingan bersama dan kesatuan melampaui satu peristiwa karena kepentingan bersama.

Kata persatuan menyatakan rasa untuk bersatu dan menjadi satu kesatuan. Persatuan merupakan kata benda yang sering digunakan untuk mengungkapkan kekuatan bersama sebuah Negara atau hampir sama dengan makna harmoni.

Baca juga : Hukum Ohm

Persatuan adalah keadaan atau kualitas yang disatukan dalam keseluruhan estetika, seperti dalam sebuah karya sastra.

Kata ini memiliki  pengertian yakni :

  1. Kelengkapan atau totalitas yang tidak terbagi atau tidak terputus dengan tidak ada yang menginginkan permainan.
  2. Bilangan bulat terkecil atau angka yang mewakili permainan angka
  3. Kualitas menjadi satu
  4. Kata benda tunggal yang menunjukkan keteguhan tujuan atau tindakan yang selalu kontinu.

Pengertian Kesatuan

Sementara kesatuan memiliki arti hasil dari terciptanya rasa persatuan yang tidak lagi terpisahkan. Adanya kesatuan ini merupakan efek dari persatuan yang akhirnya menghasilkan sebuah hubungan atau ikatan yang begitu erat dan sulit untuk terpisahkan.

Seperti halnya hubungan, kesatuan dapat dialami pada tingkat mikro, di mana batas antara Anda dan orang lain lebih luas lagi ketika Anda merasa seolah-olah Anda bersatu. Kesatuan bisa berupa gelombang perasaan dan kesadaran sesaat yang melewati Anda  atau pengalaman yang berdampak dan mengubah hidup, di mana Anda tiba-tiba melihat kebenaran dari segalanya, dan makna hubungan menjadi nyata.

Baca juga : Majas Metafora

Berikut adalah beberapa deskripsi umum lainnya tentang kesatuan :

  1. Pengalaman merasakan kedekatan dan kesatuan dengan semua yang ada di sekitar Anda.
  2. Kesadaran bahwa orang lain memiliki banyak mimpi dan sakit yang sama dengan yang Anda miliki.
  3. Perasaan bahwa Anda selaras dengan alam semesta, dan bernapas melalui paru-paru bumi
  4. Merasa selaras sepenuhnya dengan pemahaman tentang setiap makhluk hidup.
  5. Keadaan tidak menginginkan atau membutuhkan apa pun.
  6. Pengetahuan yang mendalam bahwa semuanya akan baik-baik saja.
  7. Perasaan bahwa segala sesuatu saling terkait dan segala sesuatu yang Anda lakukan berdampak pada dunia.

Perbedaan Persatuan  Kesatuan

Berikut ini adalah tujuh perbedaan antara persatuan dan kesatuan:

  1. Persatuan adalah proses. Kesatuan adalah produknya.
  2. Persatuan bergantung pada suatu peristiwa. Kesatuan melampaui suatu peristiwa dan menyatukan orang.
  3. Dalam persatuan, orang berkumpul untuk kepentingan bersama. Dalam kesatuan, orang diintegrasikan untuk sebuah tujuan.
  4. Persatuan adalah caranya. Kesatuan adalah akhir.
  5. Persatuan adalah bagaimana semua orang harus memulai. Kesatuan adalah bagaimana semua orang harus menyelesaikannya.
  6. Persatuan dibangun di atas dorongan. Kesatuan dibangun di atas tujuan.
  7. Persatuan melepaskan momentum sementara. Kesatuan menciptakan sinergi yang memaksimalkan tujuan.

Dari penjelasan mengenai kata persatuan dan kesatuan yang telah dijelaskan di atas, sudahkah Anda mengetahui apa pengertiannya. Apakah Anda juga sudah tahu apa yang membedakan kedua kata tersebut? Jika disimpulkan persatuan dan kesatuan adalah dua hal yang tidak terpisahkan dalam menggambarkan suatu kebersamaan yang memiliki tujuan.

Pengertian Etika Beserta Manfaatnya untuk Kehidupan Bermasyarakat

Pengertian Etika Beserta Manfaatnya untuk Kehidupan Bermasyarakat

Pengertian etika sebaiknya harus diketahui oleh semua kalangan karena kaitannya dengan kehidupan bersosial dengan orang lain. Etika yang dipahami oleh orang umum terkadang tak cukup untuk membuat mereka tahu bagaimana cara memahami, menghargai dan bersikap baik lainnya dengan manusia lain.

Etika di sini umumnya berkaitan dengan tingkah laku, sikap, benar dan salah serta perilaku yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan oleh seseorang. Oleh sebabnya tak ada salahnya untuk mengetahui apa itu etika dan bagaimana fungsi serta manfaatnya bagi diri sendiri dan lingkungan. Nah, untuk lebih jelasnya simak ulasan singkat tentang pengertian etika menurut beberapa ahli beserta fungsi dan manfaatnya bagi kehidupan.

Pengertian Etika Menurut Para Ahli

Pemahaman etika bisa berbeda-beda setiap orang namun kita bisa merujuk pada para ahli di bidangnya sehingga bisa mendapatkan pemahaman yang tepat. Memahami pengertian etika secara tepat membuat kita bisa menerapkannya secara lebih benar dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menurut Prof. Dr. Franz Magnis Suseno etika merupakan ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah pijakan dalam tindakan manusia.
  2. Menurut H. A. Mustafa etika merupakan ilmu yang menyelidiki yang baik dan buruk untuk mengamati tindakan manusia sejauh bisa diketahui oleh pikiran.
  3. Bertens mengungkapkan bahwa etika merupakan nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok.

Baca juga : Pancasila sebagai Ideologi Negara

Dari beberapa pendapat para ahli tersebut kita bisa memahami beberapa poin terkait penting etika seperti norma, perilaku atau tindakan baik seseorang. Etika adalah hal-hal tidak tertulis seperti norma, perilaku, moral atau tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh seseorang terkait bagaimana bersikap dengan orang lain. Sebagaimana yang kita tahu, manusia akan senang jika mendapat perlakukan baik dari orang lain.

Manfaat Etika dalam Kehidupan Bermasyarakat

Adanya etika dalam kehidupan bermasyarakat memberikan beberapa manfaat. Meski tidak secara disadari dan tidak langsung diketahui etika memberikan manfaat penting, yaitu:

  • Menjadi dasar pijak bersikap secara sistematis dan teratur. Jika telah mengetahui etika yang benar maka seseorang bisa memilih keputusan yang tepat dalam bertindak agar tidak menyalahi aturan. Alih-alih bersikap dengan ego dan perasaannya sendiri yang terkadang menyakiti orang lain dan tentu akan berdampak pada dirinya di kemudian hari.
  • Menjadi penolong ketika berada dalam pandangan yang moral yang beragam. Setiap daerah tentu memiliki kebiasaan, adat dan moral baik yang berbeda-beda. Namun ketika berhadapan dengan moral lain tersebut akan memahami pandangan mana dan tindakan apa yang sebaiknya dilakukan. Selain itu, juga menjadi penengah diantara kedua kebiasaan yang berbeda-beda tersebut.
  • Dapat membedakan mana yang boleh dan tidak boleh dirubah. Seseorang yang tanpa pendirian atau pengetahuan etika akan bingung bahkan salah dalam bertindak. Hal ini tentu akan berakibat buruk pada pandangan orang lain terhadap dirinya.
  • Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan apapun. Bertindak secara benar sesuai dengan tanggung jawabnya juga harus diiringi dengan etika sehingga manusia bisa menjadi seseorang yang otonom bukan heteronom.

Baca juga : Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Nah, itulah beberapa info mengenai pengertian etika serta manfaatnya yang sebaiknya Anda ketahui. Mengetahui informasi semacam itu penting untuk menjadikan diri seseorang yang lebih dihargai dan sesuai dengan kehidupan bermasyarakat. Manusia senang bersosialisasi bahkan sudah menjadi kebutuhannya.

Kita sebagai individu juga senang menerima sikap baik dari orang lain, bukan? Kemudian kita juga cenderung membalas hal yang sama kepada mereka yang telah membuat diri merasa dihargai. Oleh sebabnya, bersikaplah yang baik agar orang lain juga bersikap baik pula kepada kita.

Makna, Fungsi, dan Nilai yang Terkandung dalam Pancasila sebagai Ideologi Negara

Makna, Fungsi, dan Nilai yang Terkandung dalam Pancasila sebagai Ideologi Negara

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan hal yang sudah umum dan tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Jadi, selain sebagai dasar negara, Pancasila juga merupakan ideologi atau cara pandang bagi masyarakat Indonesia. Kata ideologi sendiri berasal dari kata ideas dan logos dari bahasa Yunani. Arti dari kata ini adalah ilmu, pemikiran, cita-cita, dan juga cara pandang. Jadi, secara istilah dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan suatu cara pandang yang kemudian membentuk kerangka berpikir seseorang.

Tujuannya yaitu untuk mewujudkan cita-cita yang telah ditentukan sebelumnya. Lalu apa arti dari Pancasila sebagai ideologi negara? Jadi, Pancasila ini dijadikan oleh seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali sebagai dasar sistem kenegaraan. Dengan kata lain, nilai-nilai yang ada pada setiap butir Pancasila hendaknya dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara bagi seluruh WNI.

Lebih dari itu, Pancasila sebagai ideologi negara juga harus diwujudkan dengan cara menjadikan Pancasila sebagai visi atau cita-cita. Namun, hal ini bukan hanya berlaku bagi WNI yang ada di dalam negeri saja, tetapi juga bagi WNI yang berada di luar negeri.

Baca juga : Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara

Pancasila memiliki beberapa fungsi yang berkaitan dengan perannya sebagai ideologi negara Indonesia, yaitu:

  1. Untuk mempersatukan, memelihara, dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia. Fungsi ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia yang merupakan masyarakat majemuk. Pasalnya, masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya sangat rentan terancam perpecahan atau perselisihan.
  2. Untuk membimbing serta mengarahkan negara untuk mencapai tujuannya. Artinya, Pancasila berperan untuk memberi gambaran cita-cita kepada bangsa Indonesia dan menjadi sumber motivasi bagi bangsa untuk memperjuangkan cita-cita yang ingin dicapai.
  3. Menguatkan tekad masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa. Pancasila ini berfungsi untuk memberi gambaran identitas bagi bangsa serta untuk memberikan dorongan untuk pembangunan karakter bagi warga negara Indonesia.
  4. Menyoroti kenyataan yang ada pada bangsa dan negara saat ini. Pancasila berusaha untuk mengkritisi upaya manifestasi cita-cita bangsa melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pancasila juga menjadi ukuran guna mengkritisi keadaan bangsa saat ini yang kelihatannya semakin berantakan.
  5. Mencegah perpecahan antar kelompok. Hal ini dikarenakan setiap suku yang ada di Indonesia memiliki perbedaan. Jika mereka tidak mampu menahan egonya dan selalu berusaha mengunggulkan kelompoknya dibanding kelompok lainnya.
  6. Mempersatukan kelompok-kelompok yang terlanjur terpecah belah. Dengan memberikan pemahaman mengenai nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila, maka hubungan yang buruk bisa segera diperbaiki. Oleh karena itu, sejak pendidikan dasar, setiap siswa hendaknya diberikan pelajaran mengenai Pancasila sebagai ideologi negara dan ditunjang dengan praktik yang sistematis.

Baca juga : Tekanan Hidrostatis

Nilai-nilai dalam Pancasila sebagai Ideologi Negara

Setidaknya, terdapat tiga nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi negara, yaitu:

  • Nilai Dasar

Sila-sila dalam Pancasila memiliki sifat yang universal. Dengan begitu di dalamnya terdapat cita-cita, tujuan-tujuan, dan nilai-nilai yang diinginkan oleh bangsa Indonesia. Terdapat beberapa nilai mendasar mengenai masa depan ideal bangsa yang relatif tidak berubah dalam kelima sila Pancasila.

  • Nilai Instrumental

Untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila dapat dijabarkan secara kreatif. Asalkan, penjabaran tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila.

  • Nilai Praktis

Nilai-nilai dalam Pancasila harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan seluruh warga negara. Dalam upaya perwujudannya, nilai praktis ini umumnya bersifat abstrak, seperti sikap saling menghormati, saling bekerja sama, dan membangun kerukunan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Nilai-nilai pancasila sangatlah berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari kita. Tentu saja, menerapkan nilai-nilai dari dasar negara ini adalah sesuatu hal yang terpuji. Anda sebagai rakyat Indonesia sudah sepatutnya bangga memiliki Pancasila sebagai ideologi negara karena ada banyak hal yang bisa kita kutip dari setiap bunyi Pancasila.